Bagi anda yang kesehariannya sering berada dijalan raya, ataupun yang pernah melihat daerah jalan yang di cat warna merah kemudian ada tulisan Zona Selamat Sekolah (ZoSS). Saya sendiri sering melihat dan melewati daerah tersebut. Lantas saya pun penasaran apasih Zona Selamat Sekolah (ZoSS). Terus bedanya sama zebra cross atau rambu yang lain itu bagaimana. Mari kita jabarkan bersama-sama tentang Zona Selamat Sekolah ini.
Apasih Zona Selamat SekolahZona Sekolah atau Zona Selamat Sekolah (ZoSS) adalah suatu kawasan di sekitar sekolah yang perlu dikendalikan lalu lintas kendaraan menyangkut kecepatan, parkir, menyalib, pejalan kaki yang menyeberang jalan. Pengendalian perlu dilakukan mengingat banyak anak-anak sekolah yang berjalan kaki menuju sekolah.(wikipedia)
Tingkatan sekolah yang dimaksud meliputi PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA. Menurut SK.1304 tahun 2014 yang diterbitkan oleh Kementrian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Kriteria sekolah yang bisa memasang ZoSS adalah :
1. Jumlah lajur paling banyak 4 (empat) lajur;
2. Tidak tersedia jembatan penyeberangan orang; dan
3. Sekolah yang mempunyai akses langsung ke jalan yang memiliki siswa di atas 50 (lima puluh) siswa.
Nah ZoSS, juga terdiri dari 2 jenis yaitu :
1. ZoSS tunggal, merupakan ZoSS yang ditetapkan untuk 1 (satu) sekolah di suatu lokasi.
2. ZoSS jamak, merupakan ZoSS yang ditetapkan untuk 2 (dua) atau lebih sekolah yang lokasinya berdekatan.
 |
| Contoh ZoSS Jamak |
(1) zebra cross dipasang di setiap pintu/akses masuk sekolah, apabila jarak antara akses pintu masuk sekolah dengan sekolah lainnya kurang dari 50(lima puluh) meter, maka zebra cross digabung menjadi satu; dan
(2) jarak terluar ZoSS diukur dari sekolah yang paling terluar.
Ada yang tak kalah pentingnya bahwa dalam pengaturan lalu lintas dapat dipandu oleh petugas pemandu penyeberangan. Petugas pemandu penyeberangan yang dimaksud bisa dari petugas kemanan atau sekarelawan dari pihak sekolah. Petugas pemandu penyeberangan ini harus dilengkapi :
(1). Memakai rompi reflektif atau berpendar yang berwarna kuning dan bergaris putih; dan
(2). Memakai papan henti (Hand Stop).
Dasar HukumnyaDasar hukum atau referensi yang bisa menjadi rujukan terkait Zona Selamat Sekolah ini bisa anda baca di http://hubdat.dephub.go.id/keputusan-dirjen/tahun-2014/1639-peraturan-direktur-jenderal-perhubungan-darat-nomor-sk-1304aj/download
Tata Cara Berlalu Lintas di Zona Selamat Sekolah 1. Tata Cara Berpegangan Tangan, meliputi :
a. berada di sisi bagian dalam dan harus memegang tangan pendamping bila sedang berada di trotoar, di jalan, di taman, atau di tempat parkir yang ramai;
b. berjalan pada sisi kanan jalan berlawanan arah dengan arah lalu lintas;
c. pendamping berjalan pada posisi luar dan anak berada pada posisi bagian dalam;
d. posisi yang selamat dari pendamping yaitu pendamping harus melindungi anak dari lalu lintas;
e. posisi yang tidak selamat dari pendamping yaitu pendamping tidak berada pada posisi yang melindungi anak dari lalu lintas yang datang dari arah kanan.
2. Tata Cara Menyeberang dengan 4T, meliputi :
a. T1 - Tunggu Sejenak :
Harus menunggu sejenak sampai lalu lintas relatif kosong. Gunakan mata dan telinga.
b. T2 – Tengok Kanan :
Harus tengok kanan terlebih dahulu karena peraturan berlalu lintas jalan di Indonesia menggunakan jalur jalan sebelah kiri. Gunakan mata dan telinga.
c. T3 – Tengok Kiri :
Lihat arus lalu lintas sebelah kiri gunakan mata dan telinga. Mendengar lebih cepat daripada melihat karena seringkali kita mendengar suara kendaraan sebelum melihatnya.
d. T4 – Tengok Kanan Lagi :
Untuk memastikan tidak ada kendaraan yang mendekat dari sebelah kanan.
3. Ikuti segala rambu lalu lintas, seperti peringatan, batas kecepatan. Dan jangan lupa untuk tidak terlalu melajukan kendaraan dengan kecepatan kencang. Usahakan menggunakan kecepatan rendah.
Sumber Pustaka
www.wikipedia.com
http://hubdat.dephub.go.id/keputusan-dirjen/tahun-2014/1639-peraturan-direktur-jenderal-perhubungan-darat-nomor-sk-1304aj/download
Posting Komentar untuk "Mengenal Zona Selamat Sekolah"
Berilah komentar, saran, dan kritik dengan bijak