Interupsi pada Sistem Operasi

http://www.6502.org/tutorials/interrupts.html

Apasih Interupsi itu ?

Interupsi  : Kerja prosesor pada suatu proses terhenti oleh pensaklaran konteks.
Pensaklaran konteks : perubahan kegiatan prosesor dari proses ke proses yang terjadi diantara proses sistem / proses aplikasi
Konteks : kegiatan prosesor terhadap sesuatu hal, berasal dari sistem operasi, sistem bahasa dan sistem utilitas.
Blok kendali proses : suatu bagian memori untuk mencatat keadaan proses, yang terbagi atas wilayah dimana setiap wilayah untuk mencatat informasi yang berbeda.

Bagaimana Proses Interupsi Terjadi ?

2 Cara Interupsi pada Processor
Interupsi langsung

Berasal dari luar prosesor (peripheral / alat mengirim sinyal kepada prosesor untuk meminta pelayanan)
Interupsi Tanya / Polling
Berasal dari prosesor (prosesor secara bergiliran mengecek apakah ada peripheral yang memerlukan pelayanan atau tidak)

Interupsi dapat di-enable dan disable tergantung pada levelnya. 

Terus apa saja yang mentrigger interupsi terjadi ? 

Pembangkit interupsi dapat berasal dari :
Program,
di dalam program telah dirancang pada bagian tertentu akan terjadi pensaklaran konteks, yang menimbulkan interupsi, contohnya pada saat penggunaan alat / prosesor secara bergantian.
Prosesor,
prosesor sendiri dapat membangkitkan interupsi, yang biasa mengolah logika dan aritmatika. Jika melampoi ukuran tampung register di dalam prosesor, maka terjadi kekeliruan yang akan menginterupsi kerjanya sendiri dan menyerahkan kendali prosesor pada sistem operasi.
Misalnya : pembagian dengan bilangan nol.
Satuan kendali,
tugas untuk melaksanakan interupsi terletak pada satuan kendali, sehingga satuan kendali dapat membangkitkan interupsi.
Misalnya : kekeliruan instruksi
Kunci waktu / clock,
menggunakan interupsi berkala. Misalnya pada program looping yang tak terhingga, diinterupsi pada setiap selang waktu 60 detik.
Peripheral I/O,
I/O jika akan bekerja memberitahukan pada prosesor dengan interupsi prosesor dan juga ketika pekerjaan selesai atau pada saat terjadi kekeliruan paritas.
Memori,
karena terjadi kekeliruan, misalnya ketika prosesor ingin mencapai alamat memori yang terletak di luar bentangan alamat memori yang ada.
Sumber daya lain,
misal dibangkitkan oleh operator sistem komputer yang mengerti cara interupsi.

Terus kalau sudah kena interupsi tidak lanjutnya apa ?

Tindak lanjut interupsi :

Penata interupsi / interrupt handler
jika terjadi interupsi, maka kendali prosesor diserahkan ke bagian penata interupsi pada sistem operasi, maka penata interupsi inilah yang melaksanakan interupsi.
  • Instruksi yang sedang diolah oleh prosesor dibiarkan sampai selesai program.
  • Penata interupsi merekam semua informasi proses ke dalam blok kendali proses.
  • Penata interupsi mengidentifikasi jenis dan asal interupsi.
  • Penata interupsi mengambil tindakan sesuai dengan yang dimaksud interupsi.
  • Penata interupsi mempersiapkan segala sesuatu untuk pelanjutan proses yang diinterupsi.

Penata keliru / error handler
yaitu interupsi karena kekeliruan pada pengolahan proses dan bagian pada sistem
operasi yang menata kegiatan akibat kekeliruan adalah penata keliru.
  • Pemulihan, komputer telah dilengkapi dengan sandi penemuan dan pemulihan kekeliruan, contohnya telah dilengkapi dengan sandi Hamming sehingga ketika menemukan kekeliruan sandi akan mengoreksi kekeliruan itu, proses pulih ke bentuk semula sebelum terjadi kekeliruan.
  • Pengulangan, mengatur agar proses yang membangkitkan interupsi keliru dikerjakan ulang, jika kekeliruan dapat diatasi maka proses akan berlangsung seperti biasa, jika tidak teratasi maka interupsi akan menempuh tindak lanjut keluar dari proses.
  • Keluar dari proses, penata keliru menyiapkan tampilan berita keliru dari monitor, setelah itu prosesor keluar dari proses, ini adalah tindakan terakhir jika tidak dapat menolong proses yang keliru tersebut.

Posting Komentar untuk "Interupsi pada Sistem Operasi"