Arduino 1 : Mengenal Arduino

    Arduino ? pemain sepakbola ? itu Adriano. Jadi apa itu Arduino ? cek Google gan Jiah…. . Oke, pembukaan tadi sangat Absurd. Bagi kalian yang berkecimpung di Dunia Robotika maka tidak akan aneh dengan yang namanya Arduino. Yap microcontoler yang sangat membantu kita dalam membuat otak utama sebuah mesin. Oke saya pertama kali kenal Arduino pas pertemuan pertama klub Robotika di Himpunan saya. Yang saya kira Arduino itu IDE (Integrated Development Environment). Sepertinya halnya Netbeans, Android Studio dan IDE yang lain. Ternyata saya salah, karena selain itu ada juga barangnya yang disebut Arduino itu sendiri. Pertama kali saya mencoba Arduino Uno. Wah lumayan excited banget pas pertama kali belajar. Karena biasanya saya ngoding hasilnya ya Digital. Tapi sekarang… Digital juga sih (Percobaan pertama menyalakan LED). Dari Syntax yang saya liat bau-baunya ini pakai Bahasa  C dan ternyata emang benar pake Bahasa C.

               Jadi menurut mbak wiki sendiri Arduino itu a hardware and software company, project, and user community that designs and manufactures computer open-source hardware, open-source software, and microcontroller-based kits for building digital devices and interactive objects that can sense and control physical devices. Nah kurang lebih seperangkat tool yang digunakan untuk membangun Devices (ngaco). Oke kenapa sih Arduino lumayan terkenal ini di kalangan para DIY’ers. Karena cukup mudah digunakan. Nah Arduino sendiri ada berbagai jenis : ada Uno, Mega, Mini, dll. Bisa dilihat pada gambar dibawah :

Lumayan banyak kan hehe. Oh, iya katanya sih Arduino yang biasa digunain umumnya sama orang-orang itu Arduino Uno. Nah bagi yang pengen coba belajar Arduino bisa download IDE nya di : https://www.arduino.cc/en/Main/Software

oh iya IDEnya support Windows,Linux, MacOS juga. Kesan pertama yang kalian dapat ketika berhasil mengisntall IDEnya adalah ….

2 buah Procedur (Void) yaitu setup dan loop. Dalam belajar Arduino hardware-hardware yang digunakan disesuaikan dengan kondisi (terutama kondisi dompet). Misalkan belajar menggerakan servo otomatis nanti kita perlu beberapa tambahan hardware terutama si servo sendiri. Jadi saya sarankan untuk ikut klub Robotik aja biar alatnya gretongan dibiayai oleh pihak sekolah atau kampus hehe.

Lokasi:

Berbagi :