Indonesia Dalam Ambang Kehancuran
Indonesia Tanah Air Beta, Pusaka
Abadi nan Jaya, Indonesia Sejak Dulu Kala Selalu “Dipuja-puja Bangsa”.
Indonesia negara yang wilayahnya berada di Nusantara. Memproklamirkan diri pada
tanggal 17Agustus 1945. Indonesia sebuah nama yang suci. Sekarang saya merasa
sedih karena Indonesia yang dulu jaya, sedang terpuruk hutang kita dimana-mana.
Sebelum membaca lebih lanjut paragraf-paragraf curhatan saya. Saya berpesan ini hanya sekedar tulisan “pendapat”
pribadi saya ambil yang baik dan tinggalkan yang buruk. Mohon maaf apabila ada
yang tersinggung dan salah pernyataan pada saat di paragraf saya nanti.
Sengaja saya mengambil judul “Indonesia
dalam ambang kehancuran” karena saya mencoba menyindir judul-judul satir yang
diajarkan oleh para media mainstream
sekarang yang mengutamakan rating dibandingkan bobot yang terkandung. Atau mungkin
saja judul saya yang saya buat dapat mewakili apa yang sebenarnya terjadi di
negeri ini. Indonesia yang kuhormati. Disaat media yang seharusnya berperan
sebagai pemersatu bangsa. Justru media (kebanyakan) hanya menyajikan
bagaimana mudahnya menghancurkan suatu bangsa
yang bernama bangsa Indonesia. Ingat fungsi pers (dulu saya diajar tentang
fungsi dan peranan media massa pada saat SMA). Semoga bisa menjadi masukan
ketika bapak atau ibu para pimpinan (atau yang berpengaruh) di media massa
dapat mengambil sisi positif dari artikel saya tadi (walaupun saya tidak
yakin).
Hutang negara kita berdasarkan
data yang saya cari dari mesin pencari Google
yang menurut salah satu laman media massa yang berjudul Februari 2016, Total Utang Pemerintah Tembus Rp3196
Triliun waw banyak
juga ya. Coba kita cari jumlah penduduk Indonesia, hasil yang saya dapat adalah
249,9 juta. Kalau dibagi rata 1 warga
Indonesia kena 12 jt lebih untuk membayar hutang NKRI. Pertanyaannya uangnya
pada kemana ? belum lagi kalau kena bunga.. eh kena bunga ngga sih, pasti kena
sepertinya. Dan wow semoga utang negara kita cepat lunas ya ... Aamiin
tapi-tapi kan sekarang kita ngutang lagi untuk buat proyek sepur cepat kan ? wah ngga tau saya. Semoga para AHLI EKONOMI, PARA
PENGELOLA PAJAK, DAN PARA PEMIMPIN DAN SIAPAPUN YANG MENGELOLA HASIL “UTANG”
TERSEBUT MAMPU BERTANGGUNG JAWAB YA. Tapi kan kita yang memilih para pemimpin
tersebut jadi gimana dong, mungkinkah kita terkena dan masuk dalam lingkaran
karma (entahlah) tapi IRONY juga sih.
Mohon maaf apabila tulisan saya pada
paragraf diatas tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan benar. Belum lagi
persoalan perbatasan, ilegal fishing, ilegal logging, PENYALAHGUNAAN REKLAMASI,
KORUPSI,dan angkara murka lainnya. Cepat berhenti dinegara kita ini. Negeri ini
seperti kutipan dari salah satu novelis kita ““Proyek fisik! Lapangan
kerja! Itulah solusi semua masalah!! Selain itu hanya bualan. Sekarang,
lihatlah negerimu itu! Ditelikung dari luar, digerogoti dari dalam, tendangan
penalti! Sebelas langkah lagi negerimu menuju bangkrut!!” yang penyuka novel bang Andrea Hirata pasti tahu kalimat itu. Maaf ya
bukannya saya menjekkan bangsa kita sendiri.
Tapi dalam hati saya masih
beroptimisme tinggi. Indonesia pasti akan maju dan lebih kuat lagi, melihat para calon-calon penerus bangsa yang sopan, disiplin, pokoknya
idaman bangsa sekali (sedikit sarkas ngga papa kan ?). Mari kita sebagai bangsa yang besar dan
masyarakat yang peduli akan anak cucu kita. Mulailah bertindak, bertindak bagaimana
silahkan difikirkan sendiri yang penting demi kemajuan bangsa kita, bangsa
Indonesia. Bangsa kita tercinta. Sepertinya saya cukupkan sekian. Karena saya
yakin bangsa kita lebih banyak bertindak dari pada beropini :D. Mohon maaf atas
segala salah kata. Terimakasih
Lokasi:
Posting Komentar untuk "Indonesia Dalam Ambang Kehancuran"
Berilah komentar, saran, dan kritik dengan bijak