Past Future Tense
Polanya :
[Subject – should/would– Verb1 – Object]
Kegunaan Utama Past Future Tense:
Menyatakan
saran/keharusan.
E.g:
You should hurry.
Menyatakan
peristiwa yang akan terjadi di masa lampau. Entah terjadi entah tidak.
E.g:
I thought you would hate me..
Menyatakan
pengandaian (conditional type II)
E.g:
I wouldn’t do that if I were you.
Kekeliruan dalam Past Future Tense:
Pertama.
Bedakan conditional tipe I dan II. Kalau kita menyatakan hal yang tidak terjadi
dan berandai (bukan hanya mengkhayal), JANGAN gunakan simple future.
E.g:
If I am you, I will ask her to help me.
[I tidak mungkin jadi you, jadi gunakan “If I were you, I would ask her to help
me”]. →dalam hal ini semua subjek ber-to-be “were”.
Kedua.
Untuk menyatakan saran, gunakan untuk yang belum terjadi, bukan penyesalan.
E.g:
You should do that. → belum dan akan
terjadi.
You had (you’d) better do that. → tidak terjadi, dan seharusnya terjadi.
You would have done it if you had
called me. → lebih pada
“marah-marah”.
Posting Komentar untuk "All About Tenses Part 12 (Past Future Tense)"
Berilah komentar, saran, dan kritik dengan bijak